Rabu, 08 Februari 2012

PROPOSAL PERMOHONAN DANAN KONGGRES Ke III HIMERSE-JATIM



 HIMPUNAN MAHASISWA ERMERA SE JAWA TIMUR
(HIMERSE-JATIM)
PANITIA PENYELENGGARAN KONGGRES KE III
Sekretariat : Jl. Tlogo Mas Gg 7 No 12 Malang




 

No                   : 01/Pan.Pel/HIMERse-JATIM/II/2012
Lampiran         : 1 bandel proposal
Perihal             : Proposal Permohonan Dana Konggres
                                                                                    Kepada Yth .............................
                                                                                    Di
                                                                                                            Tempat
                        Dengan hormat,
            Sehubungan dengan kegiatan Konggres ke III Himpunan Mahasiswa Ermera se Jawa Timur, yang akan diadakan di Malang Jawa Timur maka kami selaku Panitia Penyelenggara Konggres acara tersebut ingin mengajukan permohonan dana ini agar sudih kiranya untuk membantu kami dalam mengsukseskan kegiatan konggres ke III tersebut.
            Meningat minimnya anggaran yang dikumpulkan oleh seluruh anggota HIMERSEJATIM, maka kami berinisiatif  untuk menyampaikan Proposal Permohonan Dana ini kepada semua jajaran kepemerintahan, perusahaan swasta, serta semua alumni HIMERSE-JATIM guna memperlancarkan dan mengsukseskan kegiatan konggres tersebut.
            Atas bantuan serta dukungan dari semua pihak tidak lupa kami selaku panitia penyelenggara mengucapkan banyak terima kasih.
Malang, 07 / Feb / 2012
Hormat Kami
    Ketua Panitia                                                              Sekretaris Panitia

(Fredy Neves dos R. Amaral)                                          (Rigoberto B. Martins)
Mengetahui
Ketua HIMERSE-JATIM

(Arsenio Dota Ribeiro Soares)

VISI dan MISI

VISI

Terwujudnya HIMERSE-JATIM sebagai wadah pengembangan intelektualitas Mahasiswa Ermera agar mampu berpikir kritis, berkepribadian matang dan berwawasan luas, serta diharapkan mampu menyiapkan generasi muda Ermera yang Visioner dan kreatif dalam membangun Timor- Leste khususnya Distrik Ermera

MISI

Membentuk suatu kebersamaan mahasiswa Distrik Ermera dengan mahasiswa Timor Leste dari Distrik lain agar dapat menampung ide dan gagasan yang bersifat kritis dan membangun


             I.      PENDAHULUAN
            Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang senangtiasa menemani serta memberi kita hikmat dan Karunia, sehingga bisa bertemu kembali dalam acara Konggers Ke III Himerse-jatim. Tidak terasa satu tahun telah berlalu dengan banyak kendala yang dihadapi oleh organisasi dan Penggurus sendiri,  Menjadi tua adalah kepastian menjadi dewasa adalah pilihan sehingga semua generasi memiliki eksitensi tersendiri. Tuntutan perubahan tidak saja berasal dari Internal namun juga Eksternal, Oleh karena itu mengaktualisasikan  Himersejatim  guna mencapai visi dan misi adalah penting. 
            Dalam Anggaran Rumah Tangga atau ART Himerse-jatim pada BAB VI. SYARAT KEPENGGURUSAN dan PASAL 7 Ayat 3 ”masa jabatan dewan pimpinan organisasi adalah satu tahun.
            Dalam kesuksesan sebuah organisasi pasti  ada tantanggan  yang menyelimuti. Banyak tantanggan sudah kami hadapi dengan kemenagan . Tapi untuk  tantanggan yang satu ini, kami   Komisi Penyelenggara Konggres Ke III sangat membutuhkan uluran tanggan bapak ibu sekalian untuk kita sama –sama menaklukannya. Harapan kami selaku panitia kongress ke III  Mengwujudkan visi dan misi Himersejatim merupakan tujuan esensial. Dengan demikian pihak yang mendapatkan Proposal ini sudinya memberikan jawaban sebagaimana mestinya  demi menyukseskan Kongres  ini. Akhir kata kami selaku Panitia Penyelenggara Kegiatan konggres Ke III Himersejatim mengucapkan banyak terima kasih.
              
          II.      TUJUAN KONGGRES
Adapun tujuan dari kegiatan Konggres Ke III ini:
1.      Memupuk kembali tali persaudaraan antara semua anggota yang berada di wilayah Jawa - Timur (Surabaya, Malang, Kediri).
2.      Merevisi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga atau AD/ART Himpunan Mahasiswa Ermera Sejawa Timur (HIMERSE-JATIM).
3.      Menetapkan AD/ART.
4.      Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban oleh Penggurus lama.
5.      Orasi dan kampanye oleh calon-calon ketua baru, kemudian menuju Pemilhan ketua baru. 
6.      Cerimoni Pelantikan dan Makan bersama.

       III.      TEMA UMUM
            Berdasarkan latar belakang dan tujuan yang telah diuraikan .Maka kegiatan Konggres ke III HIMERSE-JATIM ini bertemakan:
“LORON OHIN HANESAN CHAVE BA LORON ABAN BAIN-RUA”

       IV.      SASARAN KONGGRES
            Sasaran dari kegiatan konggres ini adalah semua anggota yang berada di wilayah Surabaya, Malang, dan Kediri guna mempererat tali persaudaraan antar sesama anggota HIMERSE-JATIM

          V.      PESERTA KONGGRES
Peserta konggres Ke III ini dihadiri oleh :
1.      Alumni serta Penasehat Organisasi, berjumlah 6 orang.
2.      Anggota HIMERSE-JATIM (Surabaya, Malang, dan Kediri). Menghadirkan sekitar 60 orang.
3.      Tamu Undangan :
Ø  Klibur Oan Timor Tribhuwana (KOTITMA), hadirkan 2 orang
Ø  UESLA (Viqueque), hadirkan 2 orang
Ø  IMATIL-Kediri, hadirkan 2 orang
Ø  UNESTIL-Surabaya, hadirkan 2 orang
Ø  HIMER-Y Jogja, hadirkan 2 orang
4.      total peserta konggres Ke III : 76 orang.

       VI.      JAJARAN KEPANITIAAN
Terlampir 1

    VII.      SUSUNAN ACARA
Terlampir 2

 VIII.      RANCANGAN ANGGARAN BIAYA
Terlampir 3

       IX.      PENUTUP
            Demikian proposal permohonan dana Konggres Ke III ini kami sampaikan, kepada Jajaran kepemerintahan, perusahaan swasta, serta semua alumni HIMERSE-JATIM, yang telah memberikan dukungan berupa moral dan materil guna memperlancarkan dan mengsukseskan kegiatan konggres ini.
            Dari lubuk hati kami yang paling dalam, tidak lupa kami selaku Panitia Penyelenggara mengucapkan banyak terima kasih.
Malang 07 Februari 2012
Hormat Kami

Ketua Pelaksana                                                Sekretaris Pelaksana

(Fredy Neves dos R. Amaral)                               (Rigoberto Borromeu Martins)
Mengetahui
Ketua Umum HIMERSE-JATIM

(Arsenio Dota Ribeiro Soares)


Lampiran 1
JAJARAN PANITIA PELAKSANAAN KONGGRES Ke III
HIMERSE-JATIM PERIODE ( 2012 – 2013)

Penanggungjawab
Himpunan Mahasiswa Ermera Se Jawa Timur (HIMERSE-JATIM)
Selaku organisasi induk

Ketua Panitia                          : Fredy Neves Dos Reis Amaral
Sekretaris                                : Rigoberto Borromeu Martins
Bendahara                               : 1. Lucas
                                                  2. Arnaldo Correia

SEKSI- SEKSI
Seksi HUMAS
  1. Crisanto do Carmo
  2. Jaime
Seksi PERLENGKAPAN
  1. Anselmos das Neves
  2. Alberto Ximenes
  3. Rosalino
Seksi ACARA          
  1. Nicolau Martins
  2. Teja Maia
Seksi PUB dan DOK
  1. Eligiario P. Fernando
  2. Victor da Costa
Seksi KONSUMSI
  1. Clotilde Salsinha
  2. Gelmira Colo Amaral
  3. Isau Martins
Steering Comite
  1. Julio Soares Pereira
  2. sebastião A. de Deus
  3. Julio de Deus
KORDINATOR WILAYAH
            Surabaya         : Paulo Diaz (Ketua HIMERS)
            Malang             : Abrão Xavier (Ketu HIMERMAL)
            Kediri              : Eugenio da Costa (Ketua HIMERKE)

Lampiran 2

JADWAL KEGIATAN KONGGRES Ke III HIMERSE-JATIM

Konggres Ke III Himpunan Mahasiswa Ermera Se Jawa  Timur  dilaksanakan pada:
            Hari                 : Jumat-Minggu
            Tanggal           : 02-04 Maret 2012
            Tempat            : Malang/Batu (Villa Putih)
TERLAMPIR



Lampiran 3

RANCANGAN ANGGARAN BIAYA KONGGRES Ke III
HIMERSE-JATIM



1)      Seksi HUMAS                        : Rp.    250.000
2)      Seksi PERLENGKAPAN      : Rp. 2.500.000
3)      Seksi ACARA                        : Rp.       50.000
4)      Seksi PUB dan DOK             : Rp.    250.000
5)      Seksi KONSUMSI                 : Rp. 4.100.000
6)      Steering Comite                      : Rp.     500.000
        Total                                     : Rp. 7.850.000

CONTACT PERSON
1.      ARSENIO DOTA RIBEIRO SOARES
No Hp : +6285331673933
e_mail : : himersejatim@yahoo.co.id (Facebook : HIMERSE-JATIM)
No. Rek : 1440009131639
2.      FREDY NEVES DOS REIS AMARAL
No Hp : +6281354953568
e_mail : nevesfredy@yahoo.co.id (Facebook : Amaral Fredy)
3.      LUCAS DACRUZ
No Hp : +6281217710301
e_mail : dacruzlukas@yahoo.com (Facebook : Lukas Ol)
*

Selasa, 31 Januari 2012

TUGAS MANDIRI AKHIR SEMESTER

Nama                   : Fredy Neves Dos Reis Amaral
Nim                       : 2010210019
Fk/prodi               :FISIPOL / Adm. Negara 
JAWABAN...

1.      Administrasi dalam arti sempit adalah pekerjaan kantor / tata usaha ketata usahaan (clirecal work) dan( to serve) melayani, dan dalam arti yang lain dikenal baik sebagai ilmu maupun sebagai seni yang dilaksanakan oleh administrator public / leader / manager.

a)      Jelaskan hakekatnya ?
Ø  Istilah “Administrasi”Administrasi merupakan statu proses yang dinamis dan berkelanjutan, yangdigerakkan dalam rangka mencapai tujuan dengan cara memanfaatkan secara bersamaorang dan material melalui koordinasi dan kerja sama. Administrasi sebagai proses dimana keputusan dan kebijakan diimplementasikan.
Ø  Istilah “Asministrasi Publik”Menurut Chandler dan Plano (1988: 29-30), administrasi publik adalah prosesdimana sumber daya dan personel publik diorganisir dan dikoordinasikan untuk memformulasikan, mengimplementasikan, dan mengelola (manage) keputusan-keputusan dalam kebijakan publik. Kedua pengarang tersebut juga menjelaskan bahwaadministrasi publik merupakan seni dan ilmu (art and science) yang ditujukan untuk mengatur public affairs dan melaksanakan berbagai tugas yang telah ditetapkan. Dansebagai suatu disiplin ilmu, administrasi publik bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah publik melalui perbaikan atau penyempurnaan terutama dibidang organisasi,sumber daya manusia dan keuangan.
b). Apa saja sumber daya yang dapat dioptimalkan sehingga efektif,   efisien dan rasional, jelaskan singkat ?
Ø  Perencanaan
Ø  Pengorganisasian
Ø  Pengalokasian staf
Ø  Pengarahan
Ø  Pengawasan
Ø  Tantangan
Ø  Kualifikasi
c). Apa saja kendalanya dan bagaimana solusinya ?
Ø  Isu administrasi Publik yang muncul sejak lahirnya peradaban manusia dicoba untuk dipecahkan atau dicarikan solusinya oleh para pakar/ahli Administrasi Publik. Munculnya berbagai teori atau pendekatan mencoba untuk menawarkan solusi dari isu atau permasalahan yang ada. Berdasarkan teori dan pendekatan tersebut para pakar terjun langsung untuk ambil bagian dalam bentuk penelitian/riset terhadap kondisi yang ada di lapangan. Dan hasil riset itu diharapkan menjadi kontribusi nyata untuk menjadi solusi bagi permasalahan yang terjadi. Hingga saat ini, isu-isu administrasi publik yahg terjadi, baik isu-isu yang lama maupun isu-isu baru selalu muncul karena tuntutan publik untuk mendapat pelayanan yang lebih baik dari Administrasi Publik.
Ø  Berdasar berbagai kajian, tulisan, penelitian, artikel, dan pendapat dari berbagai pakar Administrasi Publik, dapat ditelusuri betapa banyak isu-isu Administrasi Publik yang masih menunggu untuk di klarifikasi, diteliti, dianalisis, dikaji secara ilmiah, dan dicarikan solusi pemecahannya secara berkesinambungan dan multidisiplin. Tulisan berikut, mencoba untuk mengeksplorasi sejumlah isu-isu yang bisa diangkat dalam konteks Administrasi Publik seiring dengan tuntutan masyarakat dan paradigma Administrasi Publik.
2.      Pada dasarnya fungsi Leader dalam organisasi dituntut mampu mengendalikan menyusun Sistem dan Prosedur Administrasi Perkantoran dengan dasar Etika ber Organisasi dan Etika Memimpin.
Tugas:
a)      Jelaskan makna konsep tersebut di atas ?
Kepemimpinan boleh didefinisikan sebagai suatu proses yang kompleks di mana dengannya seseorang itu (pemimpin) mempengaruhi orang-orang lain (pengikut) melaksanakan dan menyempurnakan misi, tugasan, atau objektif-objektif dan dengan itu membawa organisasi menjadi lebih jelekit dan bersepadu. Seseorang pemimpin itu melakukan proses ini dengan mengaplikasikan sifat-sifat kepemimpinan dirinya iaitu kepercayaan, nilai, etika, perwatakan, pengetahuan, dan kemahiran-kemahiran yang dimilikinya. Sungguhpun kedudukan anda sebagai seorang 'pengurus' (Guru Besar?), penyelia, ketua dan sebagainya; memberikan anda 'kuasa' melakukan tugas dan objektif tertentu organisasi, ketahuilah 'kuasa' ini tidak menjadikan anda seorang 'pemimpin'...ia hanya menjadikan anda seorang 'boss'. Kepemimpinan menjadikan orang lain mahu mencapai matlamat-matalamat dan objektif-objektif yang tinggi, sementara sebaliknya boss mengarah orang menyempurnakan objektif dan tugasan.
Semua ini terletak di bawah apa yang digelar Kerangka Kepemimpinan:
Ø  Jadi seorang profesional. Contohnya setia kepada organisasi, berkhidmat tanpa pentingkan diri, dan bertanggungjawab.
Ø  Jadi seorang profesional yang punyai ciri-ciri perwatakan yang baik. Contohnya kejujuran, ketrampilan, lurus, komitmen, integriti, keberanian, berterus-terang dan imaginasi.
Ø  Tahu empat faktor kepemimpinan -- pengikut, ketua, komunikasi dan situasi.
Ø  Tahu (kenali) diri sendiri,. Contohnya kekuatan dan kelemahan diri, pengetahuan dan kemahiran.
Ø  Tahu sifat manusia. Contohnya kepada keperluan manusia dan emosi, dan bagaimana manusia bertindakbalas terhadap stress.
Ø  Tahu kerja anda. Contohnya mahir dan pakar serta mampu melatih orang-orang lain.
Ø  Tahu organisasi anda. Seperti tahu ke mana hendak mendapatkan bantuan, iklim dan budayanya, serta tahu siapa pula 'pemimpin-pemimpin tak rasmi' dalam organisasi.
Ø  Sediakan halatuju: penentuan matlamat, penyelesaian masalah, membuat keputusan dan merancang.
Ø  Melaksanakan: komunikasi, penyelarasan, penyeliaan dan penilaian.
Ø  Memotivasi: mampu membina morale dan semangat kekitaan di dalam organisasi, melatih dan membimbing serta memberikan kaunseling.

b)     Apa/bagiamana hipotesis Etika, Organisasi dan Kepemimpinan dalam Sistem dan Prosedur Administrasi Perkantoran agar efektif ?
System dan prosedur administrasi perkantoran adalah langkah-langka pelaksanaan pekerjaan yang sistematis yang berkaitan dengan apa, mengapa, bilamana, dimana, kapan suatu pekerjaan itu dilaksanakan. Sistem dan prosedur Perkantoran yang baik memiliki dampak:
Ø  Pekerjaan menjadi lebih sederhana, efektif, efiaien, responsive, dan akuntabel.
Ø  Mudah melakukan pemantauan, pengawasan dan pengendalian, karena telah didukung oleh spesialisasi, kompetensi, atau profesionalisme masing-masing individu.
Ø  Terjadinya koordinasi yang integrative antar bagian atau individu yang satu dengan yang lain, dan saling membantu dalam pemecahan masalah yang dihadapi.
Ø  Telah terjadi proses pendidikan dan latihan secara berkelanjutan atau kaderisasi hingga menuju tingkat kematangan yang tinggi.
Ø  Penguasaan sarana dan prasarana administrasi perkantoran yang baik yang didukung oleh Informasi Teknologi (IT).
c)      Apa tantangan atau hambatan untuk menjadikan Kantor sebagai rumah kedua ?
Tantangan atau hambatan untuk menjadikan kantor sebagai rumah kedua: Menurut saya: pertama, jika belum berkeluarga(punya istri dan anak) hambatannya menjadikan kantor sebagai rumah kedua adalah tidak banyak waktu untuk santai,jalan-jalan,diam dirumah sendiri,dan berkumpul bersama keluarga,  setelah pekerjaan selesai dikantor. Kedua, jika sudah berkeluarga: biasanya banyak pekerja kantor mengalami kerusakan keluarga gara-gara menomor duakan kantor, suami jarang dirumah akibatnya sang istripun tidak senang sendirian dirumah. Sang ayah kurang memperhatikan anak karena terlalu focus pada pekerjaan kantor. Sang istri pulang kemalaman dari kantor, sehingga sanga ayah pun tidak suka dengan tindakan seperti itu.

3.      Pada akhirnya setiap diri yang terlibat dalam Organisasi juga akan terlibat dalam Administrasi Perkantoran, baik dia sebagai pemimpin formal maupun pemimpin sesaat. Untuk itu latar belakang / motivasi dalam Pengambilan Keputusan yang berdemensi pada Kebijakan Publik menjadi sangat bermakna.
Tugas:
a.)    Jelaskan hakekat konsep tersebut dengan Paradigma Analisis Metta Administration ?
Metta adalah sikap melindungi dan kesabaran yang luar biasa dari seseoarng yang sedang menjalani masa-masa kesulitan, metta juga mencakup sikap ingin memberi yang terbaik kepada orang lain maupun yang diberikan oleh orang lain kepada kita. Jadi paradigma analisis metta administrasi merupakan terlepas dari hasil yang luar biasa, dewasa ini metta amat dibutuhkan sebagai jawaban atas banyak permasalahan. Didalam dunia yang semakin bergejolak ini, tindakan,kata-katadan pemikiran yang disadari oleh meta itu sendiri.
b.)   Jelaskan 3 (tiga) unsur yang dominan dengan Pendekatan Metta Leadership?
Ø  Tindakan
1. Integritas.
Integritas adalah melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang anda katakan akan anda lakukan. Integritas membuat anda dapat dipercaya. Integritas membuat orang lain mengandalkan anda. Integritas adalah penepatan janji-janji anda.Satu hal yang membuat sebagian besar orang enggan mengikuti anda adalah bila mereka tak sepenuhnya merasa yakin bahwa anda akan membawa mereka menuju ke tujuan yang anda janjikan. Apakah anda dikenal sebagai seseorang yang mempunyai integritas? Bila ya, maka anda layak menjadi seorang pemimpin yang luar biasa.
2 Optimisme.
 Takkan ada orang yang mau mengikuti anda bila anda memandang suram masa depan. Mereka hanya mau mengikuti seseorang yang bisa melihat masa depan dan memberitahukan pada mereka bahwa di depan sana terbentang tempat yang lebih baik, dan mereka dapat mencapai tempat itu. Apakah anda melihat gelas itu separuh kosong? Bila ya, anda adalah seorang pesimis. Apakah anda melihat gelas itu separuh berisi? Bila ya, anda adalah seorang optimis.
3. Menyukai perubahan.
Pemimpin adalah mereka yang melihat adanya kebutuhan akan perubahan, bahkan mereka bersedia untuk memicu perubahan itu. Sedangkan pengikut lebih suka untuk tinggal di tempat mereka sendiri. Pemimpin melihat adanya kebaikan di balik perubahan dan mengkomunikasikannya dengan para pengikut mereka. Jika anda tidak berubah, anda takkan tumbuh. Apakah anda anda dikenal sebagai seseorang yang memicu perubahan? Jika ya, anda layak menjadi seorang pemimpin yang luar biasa.
4. Berani menghadapi resiko.
Kapan pun kita mencoba sesuatu yang baru, kita mengambil resiko. Keberanian untuk mengambil resiko adalah bagian dari pertumbuhan yang teramat penting.Kebanyak orang menghindari resiko. Karena itu, mereka bukan pemimpin. Para pemimpin menghitung resiko dan keuntungan yang ada di balik resiko. Mereka mengkomunikasikannya pada pengikut mereka dan melangkah pada hari esok yang lebih baik. Apakah anda dikenal sebagai seorang yang berani mengambil resiko? Jika ya, anda layak menjadi seorang pemimpin yang luar biasa.
5. Ulet.
Kecenderungan dari pengikut adalah mereka menyerah saat sesuatunya menjadi sulit. Ketika mereka mencoba untuk yang ke dua atau ke tiga kalinya dan gagal, mereka lalu mencanangkan motto, “Jika anda gagal di langkah pertama, sudahlah menyerahlah dan lakukan sesuatu yang lain.” Jelas saja mereka melakukan itu, karena mereka bukan pemimpin. Para pemimpin itu tahu apa yang ada di balik tembok batu, dan mereka akan selalu berusaha menggapainya. Lalu mereka mengajak orang lain untuk terus berusaha. Apakah anda dikenal sebagai seseorang yang ulet, tangguh, dan berdaya tahan tinggi? Jika ya, anda layak menjadi seorang pemimpin yang luar biasa.
6. Katalistis.
Seorang pemimpin adalah seseorang yang secara luar biasa mampu menggerakkan orang lain untuk melangkah. Mereka bisa mengajak orang lain keluar dari zone kenyamanan dan bergerak menuju tujuan mereka. Mereka mampu membangkitkan gairah, antusiasme, dan tindakan dari para pengikut. Apakah anda dikenal sebagai seseorang yang mampu menggerakkan orang lain? Jika ya, anda layak menjadi seorang pemimpin yang luar biasa.
7. Berdedikasi/komit.
Para pengikut menginginkan seseorang yang lebih mencurahkan perhatian dan komit ketimbang diri mereka sendiri. Pengikut akan mengikuti pemimpin yang senantiasa bekerja dan berdedikasi karena mereka melihat betapa pentingnya pencapaian tugas-tugas dan tujuan. Apakah anda dikenal sebagai seseorang yang komit dan senantiasa mencurahkan perhatian anda pada tujuan? Jika ya, anda layak menjadi seorang pemimpin yang luar biasa.
Ø  kata-kata
Ada sangat banyak konsep, teori, opini, paradigma, tentang kepemimpinan. Semuanya sangat menakjubkan, bervariasidan kadang bertentangan satu sama lain. Meskipun selalu ada saja persamaannya. Diantara persamaan ini adalah bahwa -dengan berbagai alasannya- kepemimpinan itu adalah sesuatu yang penting.Sepertinya tidak lengkap suatu pembahasan tentang sejarah, politik, organisasi, bisnis, entrepreneurship, bahkanpendidikan, tanpa membahas tentang kepemimpinan.
Pemikira Seorang pemimpin pemikiran adalah orang yang mengidentifikasi tren, tema umum dan pola dalam industri tertentu atau area fungsional keahlian untuk membantu orang lain mengidentifikasi peluang baru atau solusi untuk pertumbuhan. Kebanyakan orang percaya bahwa kepemimpinan berpikir hanya untuk eksekutif senior. Di tempat kerja tradisional, ini masih terjadi. Namun, di tempat kerja baru di mana berbagi ide disambut terlepas dari hierarki atau peringkat, setiap karyawan dapat menjadi pemimpin berpikir. Dalam dunia bisnis saat ini, karyawan yang paling relevan adalah memulai percakapan – dan menguntungkan baik individu dan korporasi.
c.)    Kritisi Standar Penampilan Pribadi (Grooming) bilamana Keputusan yang diambil harus Benevolent Autocrat ?
Benevolent Autocrat/Otokratis yang baik. Gaya ini memberikan perhatian yang maksimum pada tugas, dan perhatian minimum terhadap hubungan kerja. Menejer ini mengetahui secara tepat apa yag ia inginkan dan bagaimana memperoleh yang diiinginkn tersebut tanpa mnyebabkaan keseganan dipihak lain. Pengambilan sebuah keputusan yang berdimensi pada Kebijakan Publik dan itu harus dihadapi dengan bijaksana dan etika seorang pemimpin dalam mengambil sebuah keputusan. Dan jika keputusan itu yang diambil harus Benevolent Autocrat.
4.      Tugas anggota organisasi mulai dari Top Leader hingga Follower adalah memberikan Pelayanan Publik  (Excellent Services/Customer Care) atau Pelayanan Prima dengan sebaik-baiknya bagi yang membutuhkan baik bersifat Vertikal maupun Horizontal sehingga tercipta Good Organization dan Good Governance.
Tugas:
a)      Kritisi makna konsep tersebut di atas saudara sebagai Cendekiawan yang Akuntable !
Tujuan pendirian Negara Republik Indonesia, seperti tertuang dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, antara lain adalah untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Amanat tersebut mengandung makna negara berkewajiban memenuhi kebutuhan setiap warga negara melalui suatu sistem pemerintahan yang mendukung terciptanya penyelenggaraan pelayanan yang prima kepada masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar dan hak sipil setiap warga negara atas barang publik, jasa publik, dan pelayanan administrative. Dalam pemahaman teori Governance teori yang mencoba menjelaskan secara makro proses-proses perubahan dalm kepemerintahan, krisis ini disebabkan oleh masih kuatnya hegemoni Negara, ditandai oleh dominannya pengaruh Negara atas segala aspek kehidupan, termasuk urusan pelayanan public (yang dari waktu ke waktu  semakin kompleks). Akibatnya, Negara terjebak dalam situasi dilematis, menjadi terlalu besar untuk urusan-urusan kecil, menjadi terlalu kecil untuk urusan-urusan yang besar.  Akar persoalannya, masih menurut teori Governance, terletak pada model pemerintahan yang kini berlaku, dengan cirri khasnya antara lain, struktur yang vertical, birokrasi yang kental dan intervensions. Model pemerintahan (tradisional) seperti ini ternyata tidak mampu mengadaptasikan dirinya dengan lingkungan ekonomi, sosial dan cultural yang sedang mengalami perubahan yang cepat (lihat kazaneigil, 1998). Mengahadapi situasi semacam itulah, menurut saya, amat dperlukan keputusan politik dari pihak Negara /pemerintah untuk secara serius dan konsisten mereformasi model pengorganisasian pelayanan publiknya.
b)     Dengan konsep tersebut dapatkah pengembangan karier (cereer development) pegawai apakah dapat berjalan efektif ?
Menurut hemat saya, dengan konsep tersebut pengembangan karier pegawai dapat berjalan efektif. Rasionalisasi saya, memang benar bahwa setiap anggota organisasi baik Top Leader maupun Follower berkewajiban memberikan pelayanan prima bagi yang membutuhkannya, hubungan antara top leader dan follower dan situasi lingkungan serta kejujuran harus diperhatikan secara baik oleh setiap anggota organisasi, agar tercipta Good Organization dan Good Governance.
c)      Berikan advocasi jod grading, agar link and match agar good and good.
Untuk memperlancar kinerja kariawan atau pegawai harus ada job griding guna mengatur dan mengarahkan pekerjaan pegawai.