Nama : Fredy Neves
Dos Reis Amaral
Nim :
2010210019
Fk/prodi :FISIPOL / Adm. Negara
JAWABAN...
1.
Administrasi dalam arti sempit
adalah pekerjaan kantor / tata usaha ketata usahaan (clirecal work) dan( to
serve) melayani, dan dalam arti yang lain dikenal baik
sebagai ilmu maupun sebagai seni yang dilaksanakan oleh administrator public / leader / manager.
a) Jelaskan hakekatnya ?
Ø Istilah
“Administrasi”Administrasi merupakan statu proses yang dinamis dan berkelanjutan, yangdigerakkan
dalam rangka mencapai tujuan dengan cara memanfaatkan secara bersamaorang dan material melalui
koordinasi dan kerja sama. Administrasi sebagai proses dimana keputusan dan
kebijakan diimplementasikan.
Ø Istilah
“Asministrasi Publik”Menurut Chandler dan Plano (1988: 29-30), administrasi
publik adalah prosesdimana sumber daya dan personel publik diorganisir dan dikoordinasikan
untuk memformulasikan, mengimplementasikan, dan mengelola (manage) keputusan-keputusan dalam
kebijakan publik. Kedua pengarang tersebut juga menjelaskan bahwaadministrasi
publik merupakan seni dan ilmu (art and science) yang ditujukan untuk mengatur
public affairs dan melaksanakan berbagai tugas yang telah ditetapkan. Dansebagai suatu disiplin ilmu,
administrasi publik bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah publik melalui perbaikan atau penyempurnaan terutama dibidang
organisasi,sumber daya manusia dan keuangan.
b). Apa saja
sumber daya yang dapat dioptimalkan sehingga efektif, efisien dan rasional, jelaskan singkat ?
Ø Perencanaan
Ø Pengorganisasian
Ø Pengalokasian
staf
Ø Pengarahan
Ø Pengawasan
Ø Tantangan
Ø Kualifikasi
c). Apa saja
kendalanya dan bagaimana solusinya ?
Ø Isu
administrasi Publik yang muncul sejak lahirnya peradaban manusia dicoba untuk
dipecahkan atau dicarikan solusinya oleh para pakar/ahli Administrasi Publik.
Munculnya berbagai teori atau pendekatan mencoba untuk menawarkan solusi dari
isu atau permasalahan yang ada. Berdasarkan teori dan pendekatan tersebut para
pakar terjun langsung untuk ambil bagian dalam bentuk penelitian/riset terhadap
kondisi yang ada di lapangan. Dan hasil riset itu diharapkan menjadi kontribusi
nyata untuk menjadi solusi bagi permasalahan yang terjadi. Hingga saat ini,
isu-isu administrasi publik yahg terjadi, baik isu-isu yang lama maupun isu-isu
baru selalu muncul karena tuntutan publik untuk mendapat pelayanan yang lebih
baik dari Administrasi Publik.
Ø Berdasar
berbagai kajian, tulisan, penelitian, artikel, dan pendapat dari berbagai pakar
Administrasi Publik, dapat ditelusuri betapa banyak isu-isu Administrasi Publik
yang masih menunggu untuk di klarifikasi, diteliti, dianalisis, dikaji secara
ilmiah, dan dicarikan solusi pemecahannya secara berkesinambungan dan
multidisiplin. Tulisan berikut, mencoba untuk mengeksplorasi sejumlah isu-isu
yang bisa diangkat dalam konteks Administrasi Publik seiring dengan tuntutan
masyarakat dan paradigma Administrasi Publik.
2.
Pada dasarnya fungsi Leader dalam organisasi dituntut mampu
mengendalikan menyusun Sistem dan Prosedur Administrasi Perkantoran dengan
dasar Etika ber Organisasi dan Etika Memimpin.
Tugas:
a)
Jelaskan
makna konsep tersebut di atas ?
Kepemimpinan boleh didefinisikan sebagai suatu proses yang kompleks di mana
dengannya seseorang
itu (pemimpin) mempengaruhi orang-orang lain (pengikut) melaksanakan dan menyempurnakan misi, tugasan, atau objektif-objektif dan dengan itu membawa
organisasi menjadi lebih jelekit dan bersepadu. Seseorang pemimpin itu melakukan proses ini dengan mengaplikasikan sifat-sifat
kepemimpinan dirinya iaitu kepercayaan, nilai, etika, perwatakan, pengetahuan, dan
kemahiran-kemahiran yang dimilikinya. Sungguhpun kedudukan anda sebagai seorang 'pengurus' (Guru
Besar?), penyelia, ketua dan sebagainya; memberikan anda 'kuasa' melakukan tugas
dan objektif tertentu organisasi, ketahuilah 'kuasa' ini tidak menjadikan anda seorang 'pemimpin'...ia hanya menjadikan anda seorang 'boss'.
Kepemimpinan menjadikan orang lain mahu mencapai matlamat-matalamat dan objektif-objektif yang tinggi, sementara sebaliknya
boss mengarah orang menyempurnakan objektif dan tugasan.
Semua ini terletak di bawah apa yang digelar Kerangka Kepemimpinan:
Ø Jadi seorang profesional. Contohnya setia
kepada organisasi, berkhidmat tanpa pentingkan diri, dan bertanggungjawab.
Ø Jadi seorang profesional yang punyai
ciri-ciri perwatakan yang baik. Contohnya kejujuran, ketrampilan, lurus,
komitmen, integriti, keberanian, berterus-terang dan imaginasi.
Ø Tahu empat faktor kepemimpinan -- pengikut, ketua, komunikasi dan
situasi.
Ø Tahu (kenali) diri sendiri,. Contohnya
kekuatan dan kelemahan diri, pengetahuan dan kemahiran.
Ø Tahu sifat manusia. Contohnya kepada
keperluan manusia dan emosi, dan bagaimana manusia bertindakbalas terhadap
stress.
Ø Tahu kerja
anda. Contohnya mahir dan pakar serta mampu melatih orang-orang lain.
Ø Tahu organisasi anda. Seperti tahu ke mana
hendak mendapatkan bantuan, iklim dan budayanya, serta tahu siapa pula 'pemimpin-pemimpin
tak rasmi' dalam organisasi.
Ø Sediakan halatuju: penentuan matlamat, penyelesaian
masalah, membuat keputusan dan merancang.
Ø Melaksanakan: komunikasi, penyelarasan,
penyeliaan dan penilaian.
Ø Memotivasi: mampu membina morale dan
semangat kekitaan di dalam organisasi, melatih dan membimbing serta memberikan
kaunseling.
b)
Apa/bagiamana
hipotesis Etika, Organisasi dan Kepemimpinan dalam Sistem dan Prosedur
Administrasi Perkantoran agar efektif ?
System dan prosedur administrasi perkantoran
adalah langkah-langka pelaksanaan pekerjaan yang sistematis yang berkaitan
dengan apa, mengapa, bilamana, dimana, kapan suatu pekerjaan itu dilaksanakan.
Sistem dan prosedur Perkantoran yang baik memiliki dampak:
Ø Pekerjaan
menjadi lebih sederhana, efektif, efiaien, responsive, dan akuntabel.
Ø Mudah
melakukan pemantauan, pengawasan dan pengendalian, karena telah didukung oleh
spesialisasi, kompetensi, atau profesionalisme masing-masing individu.
Ø Terjadinya
koordinasi yang integrative antar bagian atau individu yang satu dengan yang
lain, dan saling membantu dalam pemecahan masalah yang dihadapi.
Ø Telah
terjadi proses pendidikan dan latihan secara berkelanjutan atau kaderisasi
hingga menuju tingkat kematangan yang tinggi.
Ø Penguasaan
sarana dan prasarana administrasi perkantoran yang baik yang didukung oleh
Informasi Teknologi (IT).
c)
Apa
tantangan atau hambatan untuk menjadikan Kantor sebagai rumah kedua ?
Tantangan atau hambatan untuk menjadikan kantor sebagai rumah kedua:
Menurut saya: pertama, jika belum berkeluarga(punya istri dan anak) hambatannya
menjadikan kantor sebagai rumah kedua adalah tidak banyak waktu untuk
santai,jalan-jalan,diam dirumah sendiri,dan berkumpul bersama keluarga, setelah pekerjaan selesai dikantor. Kedua,
jika sudah berkeluarga: biasanya banyak pekerja kantor mengalami kerusakan
keluarga gara-gara menomor duakan kantor, suami jarang dirumah akibatnya sang
istripun tidak senang sendirian dirumah. Sang ayah kurang memperhatikan anak
karena terlalu focus pada pekerjaan kantor. Sang istri pulang kemalaman dari
kantor, sehingga sanga ayah pun tidak suka dengan tindakan seperti itu.
3. Pada akhirnya setiap diri yang
terlibat dalam Organisasi juga akan terlibat dalam Administrasi Perkantoran,
baik dia sebagai pemimpin formal maupun pemimpin sesaat. Untuk itu latar
belakang / motivasi dalam Pengambilan Keputusan yang berdemensi pada Kebijakan
Publik menjadi sangat bermakna.
Tugas:
a.)
Jelaskan hakekat konsep tersebut
dengan Paradigma Analisis Metta
Administration ?
Metta adalah sikap
melindungi dan kesabaran yang luar biasa dari seseoarng yang sedang menjalani
masa-masa kesulitan, metta juga mencakup sikap ingin memberi yang terbaik kepada
orang lain maupun yang diberikan oleh orang lain kepada kita. Jadi paradigma analisis
metta administrasi merupakan terlepas dari hasil yang luar biasa, dewasa ini metta
amat dibutuhkan sebagai jawaban atas banyak permasalahan. Didalam dunia yang
semakin bergejolak ini, tindakan,kata-katadan pemikiran yang disadari oleh meta
itu sendiri.
b.)
Jelaskan 3 (tiga) unsur yang dominan
dengan Pendekatan Metta Leadership?
Ø Tindakan
1.
Integritas.
Integritas adalah
melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang anda katakan akan anda lakukan.
Integritas membuat anda dapat dipercaya. Integritas membuat orang lain
mengandalkan anda. Integritas adalah penepatan janji-janji anda.Satu hal yang
membuat sebagian besar orang enggan mengikuti anda adalah bila mereka tak
sepenuhnya merasa yakin bahwa anda akan membawa mereka menuju ke tujuan yang
anda janjikan. Apakah anda dikenal sebagai seseorang yang mempunyai integritas?
Bila ya, maka anda layak menjadi seorang pemimpin yang luar biasa.
2
Optimisme.
Takkan ada orang yang mau mengikuti anda bila
anda memandang suram masa depan. Mereka hanya mau mengikuti seseorang yang bisa
melihat masa depan dan memberitahukan pada mereka bahwa di depan sana
terbentang tempat yang lebih baik, dan mereka dapat mencapai tempat itu. Apakah
anda melihat gelas itu separuh kosong? Bila ya, anda adalah seorang pesimis.
Apakah anda melihat gelas itu separuh berisi? Bila ya, anda adalah seorang
optimis.
3. Menyukai perubahan.
Pemimpin
adalah mereka yang melihat adanya kebutuhan akan perubahan, bahkan mereka
bersedia untuk memicu perubahan itu. Sedangkan pengikut lebih suka untuk
tinggal di tempat mereka sendiri. Pemimpin melihat adanya kebaikan di balik
perubahan dan mengkomunikasikannya dengan para pengikut mereka. Jika anda tidak
berubah, anda takkan tumbuh. Apakah anda anda dikenal sebagai seseorang yang
memicu perubahan? Jika ya, anda layak menjadi seorang pemimpin yang luar biasa.
4. Berani menghadapi resiko.
Kapan pun kita mencoba sesuatu yang baru, kita mengambil
resiko. Keberanian untuk mengambil resiko adalah bagian dari pertumbuhan yang
teramat penting.Kebanyak orang menghindari resiko. Karena itu, mereka bukan
pemimpin. Para pemimpin menghitung resiko dan keuntungan yang ada di balik
resiko. Mereka mengkomunikasikannya pada pengikut mereka dan melangkah pada
hari esok yang lebih baik. Apakah anda dikenal sebagai seorang yang berani
mengambil resiko? Jika ya, anda layak menjadi seorang pemimpin yang luar biasa.
5. Ulet.
Kecenderungan dari pengikut adalah mereka menyerah saat
sesuatunya menjadi sulit. Ketika mereka mencoba untuk yang ke dua atau ke tiga
kalinya dan gagal, mereka lalu mencanangkan motto, “Jika anda gagal di langkah
pertama, sudahlah menyerahlah dan lakukan sesuatu yang lain.” Jelas saja mereka
melakukan itu, karena mereka bukan pemimpin. Para pemimpin itu tahu apa yang ada
di balik tembok batu, dan mereka akan selalu berusaha menggapainya. Lalu mereka
mengajak orang lain untuk terus berusaha. Apakah anda dikenal sebagai seseorang
yang ulet, tangguh, dan berdaya tahan tinggi? Jika ya, anda layak menjadi
seorang pemimpin yang luar biasa.
6. Katalistis.
Seorang pemimpin adalah seseorang yang secara luar biasa
mampu menggerakkan orang lain untuk melangkah. Mereka bisa mengajak orang lain
keluar dari zone kenyamanan dan bergerak menuju tujuan mereka. Mereka mampu
membangkitkan gairah, antusiasme, dan tindakan dari para pengikut. Apakah anda
dikenal sebagai seseorang yang mampu menggerakkan orang lain? Jika ya, anda
layak menjadi seorang pemimpin yang luar biasa.
7. Berdedikasi/komit.
Para pengikut
menginginkan seseorang yang lebih mencurahkan perhatian dan komit ketimbang
diri mereka sendiri. Pengikut akan mengikuti pemimpin yang senantiasa bekerja
dan berdedikasi karena mereka melihat betapa pentingnya pencapaian tugas-tugas
dan tujuan. Apakah anda dikenal sebagai seseorang yang komit dan senantiasa
mencurahkan perhatian anda pada tujuan? Jika ya, anda layak menjadi seorang
pemimpin yang luar biasa.
Ø kata-kata
Ada sangat banyak konsep, teori, opini, paradigma,
tentang kepemimpinan. Semuanya sangat menakjubkan, bervariasidan kadang bertentangan satu sama lain. Meskipun
selalu ada saja persamaannya. Diantara persamaan ini adalah bahwa -dengan berbagai alasannya- kepemimpinan
itu adalah sesuatu yang penting.Sepertinya
tidak lengkap suatu pembahasan tentang sejarah, politik, organisasi, bisnis,
entrepreneurship, bahkanpendidikan, tanpa
membahas tentang kepemimpinan.
Pemikira
Seorang pemimpin pemikiran adalah orang yang mengidentifikasi tren, tema umum
dan pola dalam industri tertentu atau area fungsional keahlian untuk membantu
orang lain mengidentifikasi peluang baru atau solusi untuk pertumbuhan. Kebanyakan
orang percaya bahwa kepemimpinan berpikir hanya untuk eksekutif senior. Di
tempat kerja tradisional, ini masih terjadi. Namun, di tempat kerja baru di
mana berbagi ide disambut terlepas dari hierarki atau peringkat, setiap
karyawan dapat menjadi pemimpin berpikir. Dalam dunia bisnis saat ini, karyawan
yang paling relevan adalah memulai percakapan – dan menguntungkan baik individu
dan korporasi.
c.)
Kritisi Standar Penampilan Pribadi (Grooming) bilamana Keputusan yang
diambil harus Benevolent Autocrat ?
Benevolent Autocrat/Otokratis yang baik. Gaya ini memberikan perhatian
yang maksimum pada tugas, dan perhatian minimum terhadap hubungan kerja.
Menejer ini mengetahui secara tepat apa yag ia inginkan dan bagaimana
memperoleh yang diiinginkn tersebut tanpa mnyebabkaan keseganan dipihak lain.
Pengambilan sebuah keputusan yang berdimensi pada Kebijakan Publik dan itu
harus dihadapi dengan bijaksana dan etika seorang pemimpin dalam mengambil
sebuah keputusan. Dan jika keputusan itu yang diambil harus Benevolent Autocrat.
4.
Tugas
anggota organisasi mulai dari Top Leader
hingga Follower adalah memberikan
Pelayanan Publik (Excellent
Services/Customer Care) atau Pelayanan Prima dengan sebaik-baiknya bagi
yang membutuhkan baik bersifat Vertikal maupun Horizontal sehingga tercipta Good Organization dan Good Governance.
Tugas:
a)
Kritisi makna konsep tersebut di
atas saudara sebagai Cendekiawan yang Akuntable
!
Tujuan
pendirian Negara Republik Indonesia, seperti tertuang dalam Pembukaan
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, antara lain adalah
untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Amanat
tersebut mengandung makna negara berkewajiban memenuhi kebutuhan setiap warga
negara melalui suatu sistem pemerintahan yang mendukung terciptanya
penyelenggaraan pelayanan yang prima kepada masyarakat dalam rangka memenuhi
kebutuhan dasar dan hak sipil setiap warga negara atas barang publik, jasa
publik, dan pelayanan administrative. Dalam pemahaman teori Governance teori
yang mencoba menjelaskan secara makro proses-proses perubahan dalm
kepemerintahan, krisis ini disebabkan oleh masih kuatnya hegemoni Negara,
ditandai oleh dominannya pengaruh Negara atas segala aspek kehidupan, termasuk
urusan pelayanan public (yang dari waktu ke waktu semakin kompleks). Akibatnya, Negara terjebak
dalam situasi dilematis, menjadi terlalu besar untuk urusan-urusan kecil,
menjadi terlalu kecil untuk urusan-urusan yang besar. Akar persoalannya, masih menurut teori Governance, terletak pada
model pemerintahan yang kini berlaku, dengan cirri khasnya antara lain,
struktur yang vertical, birokrasi yang kental dan intervensions. Model
pemerintahan (tradisional) seperti ini ternyata tidak mampu mengadaptasikan
dirinya dengan lingkungan ekonomi, sosial dan cultural yang sedang mengalami
perubahan yang cepat (lihat kazaneigil, 1998). Mengahadapi situasi semacam
itulah, menurut saya, amat dperlukan keputusan politik dari pihak Negara
/pemerintah untuk secara serius dan konsisten mereformasi model
pengorganisasian pelayanan publiknya.
b)
Dengan konsep tersebut dapatkah
pengembangan karier (cereer development) pegawai apakah dapat berjalan
efektif ?
Menurut hemat saya, dengan konsep tersebut
pengembangan karier pegawai dapat berjalan efektif. Rasionalisasi saya, memang
benar bahwa setiap anggota organisasi baik Top Leader maupun Follower
berkewajiban memberikan pelayanan prima bagi yang membutuhkannya, hubungan
antara top leader dan follower dan situasi lingkungan serta kejujuran harus
diperhatikan secara baik oleh setiap anggota organisasi, agar tercipta Good
Organization dan Good Governance.
c)
Berikan advocasi jod grading, agar link
and match agar good and good.
Untuk memperlancar kinerja kariawan
atau pegawai harus ada job griding guna mengatur dan mengarahkan pekerjaan
pegawai.